Tuesday, October 04, 2011

sangtuari

kubingkai pedih dan pahit yang terserak
ironisnya nampak rapi dalam repetisi
dulu sekali, lalu sekali lagi
kali ini pun lagi

mereka menjelma dalam sangtuari

tersimpan di balik kaca bening
kuakui biar aku bisa melihat mereka lagi
sementara aku juga
memandangimu

...pada bayangan yang melintas di genangan

meskipun aku tahu
kau sebentar lagi akan ikut tersimpan
lihat lemari di dalam sana

penuh, karena
itulah sangtuari
seperti kau adalah mereka
menjelma dalam sangtuari

Semarang, 04/10/2011
22:25

...
Tentang mereka, lalu kamu yang seperti mereka, adalah sesuatu yang tak tersentuh, akhirnya sembunyi di dalam ruang yang sama, yang sudah penuh sesak. Saya hanya tidak mengerti mengapa saya 'betah' menghimpunnya, padahal akhirnya biasanya sama.

Hanya akan jadi sesuatu yang tersembunyi, sesak di dalam hati. Bodohnya, sangtuari di dalam sana banyak menyimpan hal yang terasa sama saja, tentang kamu yang akhirnya menjadi mereka di dalam sana.