Monday, October 29, 2012

Embracing Life Balance With a Proper Nocturnal Pampering


Everything exists in harmony.  Kadang-kadang, saya pikir salah satu inti dari cara kita hidup adalah berusaha menjaga harmoni itu, mencari sebuah keseimbangan, keadaan di mana kita merasa paling nyaman dan “cukup”.

Irama aktivitas kehidupan kita dalam satu hari juga seakan punya simbol keseimbangannya, yaitu matahari dan bulan, siang dan malam. Aktivitas siang hari identik dengan semangat dan energi, sedangkan aktivitas malam hari lebih pada suatu fase isi-ulang… meski pernyataan ini mungkin tidak sepenuhnya mewakili kenyataan kehidupan setiap orang, karena tidak ditutup kemungkinan tentang seseorang yang aktivitasnya selalu penuh hingga hari berganti lagi.

Irama seperti itu tidak terasa ideal, bukan, meskipun begitu?


Seperti yang saya coba ilustrasikan di atas. biasanya seiring matahari sudah mulai kelihatan “meredup” untuk kembali lagi ke peraduannya, begitu juga diri kita yang biasanya juga sudah merasa butuh untuk kembali mengisi-ulang diri kita setelah rentetan aktivitas yang sudah dilakukan. Kita juga butuh untuk kembali ke “peraduan” nyaman kita setelah menghabiskan hari di luar, memberikan energi dan semangat kita untuk dunia luar.

***
    
Untuk kita para perempuan yang seringkali terasa semacam terikat kodrat “tak tertulis” untuk selalu nampak baik sebagai suatu simbol keindahan dan kecantikan setiap harinya setelah sepanjang hari diterpa tantangan fisik-dan-mental dunia luar, bersaing dengan terangnya matahari sehingga seringkali harus membiarkan tubuh kita diterpa sapuan sinar terik, debu, dan hawa kering yang mengikuti... well, we deserve a nice self-recharging, ‘kan?

Ke salon ataupun spa dan melakukan perawatan di sana memang bisa dibilang salah satu cara yang menyegarkan diri yang menyenangkan, tapi kadang perawatan yang spesial juga membutuhkan bujet yang tidak sedikit.

Lain cerita kalau memang ada suatu tempat yang menyediakan perawatan spesial tanpa memungut biaya seperti Rumah Cantik Citra, mendatanginya bisa dijadikan pilihan yang bagus. Sayangnya di Kota Semarang saat ini masih belum dibuka lagi, dan saya belum sempat mencoba perawatannya yang kata kakak saya enak. Beruntung sekali kalau sudah pernah mencoba ke Rumah Cantik Citra seperti kakak saya itu, ya, sayangnya waktu masih dibuka di Semarang kesadaran saya tentang pentingnya self-pampering semacam itu masih mengalahkan kesukaan saya pada yang gratisan.

Tapi hendaknya pengalaman seperti itu jangan disesali, malah hanya akan membuat kepikiran yang bisa menyebabkan stres dan itu tidak disarankan untuk menjaga kecantikan (yang bisa dibilang) merupakan simbol dari wanita. Hehe! Saatnya mengasah kecantikan berpikir kita dalam mencari cara kita sendiri untuk me-recharge diri.

Kalau untuk saya, salah satu kombinasi yang paling menyenangkan setelah seharian beraktivitas adalah gabungan dari mandi air panas, makan malam yang enak, cokelat panas, dan tak lupa melakukan perawatan  kulit tubuh malam hari saat sebelum tidur (dan jangan lupa gosok gigi!).

Terakhir disebutkan (tapi bukan yang di dalam kurung) bisa dibilang datang diiringi kesadaran diri setelah lama mengalami tumbuh-kembang dan akhirnya menyadari diri sendiri sudah menjadi wanita, nih. Tidak mungkin ‘kan membiarkan diri kelihatan tidak perhatian pada diri sendiri? Kesehatan kondisi kulit yang terjaga menjadi salah satu indikator untuk mengukur bagaimana kita memerhatikan diri selain kesehatan rambut dan gigi. Kehidupan sosial kita menuntut diri kita untuk berhadapan dengan banyak orang, dan sangat penting untuk bisa meninggalkan kesan yang baik untuk mereka, baik dari yang bisa dilihat sampai yang bisa dirasakan.

Untuk itulah, penting juga menemukan waktu tertentu untuk me-maintain penampilan kita yang dilihat dari luar; dengan kulit sebagai salah satu yang utama karena merupakan bagian tubuh paling luar dari kita. Bagi kulit kita, waktu malam hari ternyata yang paling cocok. Bisa dibilang pas sekali bukan, dan membuat irama keseharian kita juga terasa seimbang dengan baik. Pagi-siang bebas beraktivitas dan bekerja, malamnya bebas beristirahat dan berbenah untuk esok yang selalu segar dan semangat!

***

Mengapa malam hari? Selain sebagai suatu waktu di mana tanggungan pekerjaan sudah banyak diselesaikan dan lebih banyak waktu untuk diri sendiri akan tersedia, ada juga penjelasan secara ilmiah seperti berikut jika alasan saya masih belum meyakinkan:
"Kulit mengalami regenerasi optimal dan membutuhkan kelembaban yang tinggi saat malam hari. Maka body lotion juga harus diaplikasikan saat menjelang tidur."
(Dikutip dari: female.kompas.com)
Jangan puas dulu kalau Anda sebenarnya sudah merasa "yakin" dengan "kelangsungan" kulit karena sudah mengaplikasikan krim pagi ataupun sunblock, karena kalau ingin seratus persen yakin, kulit juga butuh "bantuan" dari krim yang dipakai saat malam hari. Mengapa? Ternyata, kulit juga sama-sama "recharging" seperti kita setelah seharian beraktivitas, dengan adanya aktivitas penguapan tinggi yang dilakukan oleh kulit. Seperti kata Pak Dokter Kulit pada kutipan di bawah ini:
Menurut dr Eddy Karta, SpKK, pada malam hari hari sel kulit memperbaiki diri dan air di dalam kulit menguap 20 persen. Kandungan air pada kulit pun menghilang hingga 25 persen.
"Kulit akan terus-teruan mengeluarkan atau menguap air, sehingga kelembaban kulit akan hilang. Pentingnya menggunakan pelembab pada malam hari karena untuk menjaga agar air tidak menguap terlalu banyak pada kulit. Dengan kelembaban susunan sel kulit akan baik," ujar dokter lulusan Universitas Indonesia itu.
(Dikutip dari: wolipop.detik.com)
Sungguh Maha Besar Sang Pencipta, bahkan Dia membuat kulit kita juga kompak untuk menyegarkan diri di waktu yang sama dengan diri kita. Jadi, yuk jangan disia-siakan!

***

Kelangsungan perawatan kulit tubuh malam hari ini salah satunya juga ditentukan oleh pembagian waktu yang baik. Atur urutan hal yang kita lakukan sedemikian rupa sehingga tetap bisa ada waktu selama sekitar lima belas menit di malam hari sebelum tidur untuk merawat kulit kita. Masih boleh deh, tetap update networking dengan menengok jejaring sosial kita atau berbagi hal-hal berkesan hari ini di posting blog, tapi jangan keasyikan dan malah melupakan “ritual” sederhana tapi esensial kalian untuk mendukung cantik luar-dalam, ya.

Setelah waktunya pas dan kalian sudah akan bersiap tidur, make yourself comfortable untuk melakukan rangkaian persiapan menuju tidur cantik kalian. Akan bagus jika kamar sudah rapi, pakaian yang mau dipakai serta barang yang mau dibawa besok sudah disiapkan. Tinggal matikan lampu atau menyalakan lampu tidur cantik kesayangan, mungkin bisa juga ditambah menyalakan musik yang menenangkan untuk mengantar tidur? Nah, jika semuanya sudah, maka perawatan kulit tubuh malam hari kalian sudah bisa dilakukan!

Saya ingat waktu saya masih lebih kecil dan terkadang mendapati kakak perempuan saya yang lebih tua tiga tahun mengoleskan body lotion sebelum tidur. Bagi saya itu kegiatan yang semacam menyenangkan dilihat, entah kenapa. Mungkin karena kakak saya menggunakan body lotion yang baunya wangi dan ketika disentuh rasanya halus, ya.

Seringkali melakukan perawatan kulit tubuh malam hari terkadang dilewatkan karena kelewat mengantuk atau malas. Padahal sebenarnya itu merupakan hal yang menyenangkan untuk dilakukan jika sudah ada kesadaran, untuk menyadari pentingnya dan membiasakan diri melakukannya. Begitu juga dengan saya yang sebenarnya juga masih membiasakan diri, tapi ketika melakukannya sendiri memang sebenarnya tidak buruk, kok.

Rasanya seperti ada dalam me time di mana saya bebas merasa diri saya cantik dan menyemangati diri sendiri. Lebih enak lagi jika sambil mendengarkan lagu-lagu kesukaan, bisa memanjakan panca indera kita sekaligus, lho. Bagaimana bisa? Untuk itu kita harus menyiapkan “komponen kecil” yang pas. Selain penyediaan waktu dan pengondisian sekitar yang nyaman, “komponen kecil” seperti pilihan produk perawatan berupa body lotion yang pas juga tidak kalah penting.

Sangat penting untuk bisa memakai produk luar perawatan kulit yang memiliki kandungan yang baik dan cocok untuk kulit kita. Jangan sampai perawatan kulit malam hari yang seharusnya membuat kita semakin segar untuk keesokan hari malah membawa kekhawatiran. Apalagi jika seperti saya yang berkulit sensitif, tidak bisa sembarangan memilih body lotion. Biasanya, paling aman jika memilih body lotion yang tidak kebanyakan bahan kimia dan mengonsentrasikan kandungannya dari bahan-bahan alami.

gambar diambil dari rumahcantikcitra.co.id

Kandungan dalam Citra Night Whitening saya kira bisa memenuhi kriteria dari “komponen kecil” yang pas itu. Kandungan utamanya dari bahan alami buah-buahan, yaitu minyak biji anggur dan ekstrak mulberry, bukan dari bahan kimia pemutih/pencerah yang tidak bisa membuat kita merasa aman. Rupanya kandungan mulberry dan minyak biji anggur saling bekerja sama untuk menjadi campuran cocok dipakai untuk perawatan kulit tubuh malam hari yang pas. Bagaimana kedua kandungan ini bekerja sama secara ilmiah bisa kita lihat dari kutipan berikut:
"Ekstrak mulberry ini dikombinasikan dengan vitamin B3 untuk membuat kulit tampak lebih cerah, dengan menghambat kerja enzim tyrosinase yang bertanggung jawab untuk membentuk melanin (zat warna) di kulit. Sedangkan minyak biji anggur mengandung asam linoleat, lemak penting yang dibutuhkan tubuh untuk meregenerasi kulit. Selain itu minyak biji anggur ini juga mengandung antioksidan yang berfungsi menghambat proses pembentukan radikal bebas. Kandungan minyak biji anggur dan mulberry ini juga menciptakan keharuman yang menyegarkan dan menenangkan." (Dikutip dari female.kompas.com
Wah benar-benar peramunya tahu sekali “keajaiban” bahan-bahan alami untuk membuat yang memakai jadi lebih cantik alami tanpa bahan buatan.

Selain itu, berita bagus nih untuk si hemat, karena harga dari Citra Night Whitening ini juga sangat ramah di kantong:
'Citra Night Whitening' telah bisa didapatkan di supermarket maupun toko-toko kecantikan di Indonesia. Kemasan 60ml dijual seharga Rp 5,700, 120ml Rp 10,200, kemasan 250ml dijuar sehraga Rp 17,900, sedangkan kemasan 400ml seharga Rp 26,700.
(Dikutip dari: wolipop.detik.com)
Cantik dengan produk yang kandungannya dari bahan alami dan harganya juga tidak membuat mengelus dada dan jadi kepikiran ketika tidur setelah memakainya, salah satu bukti kalau cantik tidak harus mahal, bukan?

Lalu bagaimana bisa perawatan kulit tubuh malam hari ini memanjakan panca indera kita setelah “bahan-bahan”nya tersedia? Mudah saja jangan dibuat sulit... Wangi paduan minyak biji anggur dan mulberry akan sangat memanjakan penciuman kita sehingga membantu diri kita merasa lebih tenang, kulit kita yang terasa lembut dan terlihat lembab akan memuaskan penglihatan dan perabaan kita saat mengaplikasikan Citra Night Whitening, dan bagaimana lagu-lagu favorit yang kita dengarkan membuat lidah kita ikut melafalkan liriknya saat sedang asyik dengan body lotion yang wangi, lembut di kulit kita merupakan tanda bagaimana panca indera kita dimanjakan saat melakukan perawatan kulit di malam hari ini.


It does make sense, right? Just admit it anyway…! 

***

Kalau caranya benar seperti yang sudah saya gambarkan tadi, tentunya akan terasa sekali bagaimana kita semakin mendekati keseimbangan yang kita cari setelah perawatan kulit tubuh malam hari untuk menyegarkan diri di hari esok, bukan? Bukan hanya semangat dan optimisme yang harus diisi-ulang ketika kita akan menghadapi hari esok, tapi juga kondisi prima dari jasmani yang salah satunya adalah kesehatan kulit, pelindung luar kita yang akan jadi andalan menghadapi sinar matahari dan kawan-kawan. Senantiasa cantik luar-dalam untuk hari esok dengan perawatan diri yang menyeimbangkan dengan kebutuhan aktivitas di siang hari, let embrace this harmony we deserve to achieve, ladies. J

Setelah ulasan panjang ini, semoga bisa membantu membangun kesadaran kita pada hal-hal sederhana yang bisa kita biasakan untuk kualitas hidup yang lebih baik, ya! Jangan malu untuk menjadi perhatian pada karunia jasmani yang Tuhan berikan untuk kita, jadikan saja sebagai salah satu upaya kita untuk bersyukur. 

Friday, October 26, 2012

Can I Be Sweet Enough If Want To? :p



Well I made this for one of my best-granny-friend who is currently continues her study in Malaysia u,u

The distance makes me feel some urge so this is what comes out ^^ best wishes!!

Actually, I feel a bit bad because I don't make such these things to my other besties >< even to my own sister, I guess since now I will try to be more romantic to them = =

Friday, October 19, 2012

VIP Journey: Before and After The Stage-Lights

Seperti yang sudah saya janjikan dalam post berlabel VIP Journey sebelum ini ;p Sebenarnya, banyak sekali hal yang terjadi dan banyak sekali rasa yang kayaknya jika diceritakan tidak akan bisa benar-benar menggambarkan... dan saya kira bercerita terlalu panjang lebar dan kronologik mungkin agak un-necessary. Kemungkinan besar akan ada lebih banyak orang yang bisa menuliskan pengalaman mendetilnya menonton BIGBANG Alive Tour 2012 di Indonesia kemarin dengan lebih menarik dan baik dari saya (: just happy googling if that’s what you look for, like I did when I am lackingly tried to “surveyed” how’s a concert in MEIS feels like and I’ve read a couple of SuperShow4 Indonesia fan-account posts out there. Konser kemarin... luar biasa, dalam segala perasaan undescribable yang terasa saat lampu panggung masih mati dan dimatikan lagi.
...like, "I don't know what to say no more...?"
Sebelum semuanya dimulai, dan kedatangan saya bersama kak-adik dan Ibu (ya! Ibu saya menemani kami bertiga menonton boyband asing yang sama sekali tidak dikenalnya :’) yang sedikit terburu karena keterlambatan jadwal pesawat dan kondisi lalu lintas yang agak kurang mendukung akhirnya menyuguhkan kami pada our best seat in that night.


Saya melihat sekeliling stadium yang pelan-pelan mulai terisi dengan orang-orang dan atribut penggembira serba-kuning, yang sebenarnya tidak terkecuali saya, sih...

Tahu perasaan aneh ketika kamu merasa sedang tidak berada dalam dunia nyata karena... di sekitarmu, apa yang terlihat, terasa, dan dialami terasa lebih akrab di angan-angan? Waktu itu dengan suatu dazzled feeling, rasanya perlahan-lahan sekali saya mencerna kenyataan bahwa saya BENAR-BENAR AKAN MENONTON BIGBANG. Bukan sebuah layar yang mengirimkan pantulan visual ke retina mata saya!

Saya melihat atribut di sekitar saya (crown-headband yang saya pakai dua buah di kepala serta kaos penggemar resmi dari BigBang Indonesia, plus empat buah handbanner), mendadak terbayang hari-hari di mana semua atribut itu terasa agak “janggal” dibanding ke-regular-an semua benda di rumah =))...dan sebentar lagi saya akan menggunakan semua atribut itu SEPERTI ORANG YANG BENAR-BENAR MENONTON KONSER.

Layar besar di sebelah kanan menampilkan rentetan musik video dan tayangan iklan sponsor, dan meski saya pertamakalinya agak nggak “ngeh”, saya akhirnya ikutan overwhelmed dalam perasaan dan ekspresi verbal pada apa yang sebenarnya sudah biasa dilihat (musik video-musik video itu) karena sadar bahwa YANG ASLI SEBENTAR LAGI AKAN BISA DILIHAT.

**

Lalu dimulai, dan saya ada di antara cahaya lightstick dan lampu panggung yang menyilaukan, menjadi bagian dari hal yang sempat saya angan-angankan dalam hati.


Posisi VIP memang rupanya tidak membuat saya dalam posisi yang bisa sedekat mungkin, namun biar saya beri tahu ya, mengutip sedikit dari perkataan Ibu saya; posisi ini seakan memberikan sedikit distant-view yang bisa kamu nikmati untuk dirimu sendiri.

Posisi VIP ini tidak akan mengharuskan kamu untuk terlihat terus excited, tapi dari posisi itu, meski tentu saja kamu tidak akan bisa menghindar untuk tidak terpengaruh “euforia” crowd”, dijamin kamu akan punya lebih banyak kesempatan untuk... benar-benar hanya meresapi momen di dalam dan luar dirimu, mengambil jeda untuk sejenak melihat keseluruhan dari “hal besar” yang menjadikan kamu sebagai satu bagiannya.

Tentu saja, ekspresi verbal yang lantang-nyaris-tak-terkendali terlepas pula dari saya ketika rasa senang dan tidak percaya melingkupi saya saat lagu seperti “Stupid Liar”, “Love Song”, dan “Haru-Haru” dibawakan LANGSUNG. Begitu pula ketika saya mengekspresikan bagaimana menawan dan atraktifnya kelima member BIGBANG di atas panggung.

Mengayunkan lightstick, seperti semua yang menontonnya, saya seperti berusaha menekankan keberadaan saya dalam segala kemeriahan itu agar mereka yang sedang tampil di atas panggung bisa ikut merasakan “keberadaan” saya yang menikmati dan mensyukuri kesempatan saya melihat mereka malam itu.

Mereka semua tampil profesional, atraktif, dan luar biasa. Itu semua seakan membuat kami semua yang berada dalam stadium sepakat untuk membuat mereka semua merasakan segala apresiasi tulus yang bisa kami berikan. Rasanya senang sekali karena mereka bisa “merasakannya”, dan mereka berterima kasih, berusaha berkomunikasi dalam bahasa Inggris meski kadang bercampur bahasa ibu mereka menunjukkan acknowledgement dan appreciation.

Mereka bilang, kurang-lebihnya, bahwa ini merupakan kali pertama mereka di Indonesia, dan mereka sangat berterima kasih karena “kehangatan” dan “kebaikan” yang mereka rasakan untuk mereka di sini. Silly boys, tentu saja! Rasanya puas melihat bagaimana mereka menyaksikan sendiri betapa di luar dugaannya dukungan yang mereka dapatkan di Indonesia... ini membuat saya harus menuliskan betapa tak-tergambarkan sekali rasa senang yang terasa ketika mereka mengajak kami semua menyanyikan “Haru-Haru” bersama mereka!

**

Saya yang pada awalnya lebih banyak menumpahkan “afeksi” pada sosok G-Dragon pun lantas meratakan kadar “cinta” saya pada semua member yang lain setelah menonton konser ini. Semua member BIGBANG yang menunjukkan kualitas mereka yang pantas untuk mendapat limpahan rasa sayang =))

G-Dragon! Kamu bisa terlihat menjadi seperti apa saja yang kamu mau dan tidak pernah gagal terlihat mengangumkan, dari mulai nampak charming sampai nampak sangat cute >< saya ingat kemarin, kamu sempat duduk di pinggir panggung dan nampak sangat adorable dalam gestur dan mimik yang kamu tampilkan saat melakukannya!

TOP! Ketampanan dan pesonamu mampu mendapat pengakuan dari siapa saja ya, sepertinya! Bahkan Ibu saya hanya mengakui ketampananmu dibanding anggota yang lain :p

Daesung! Tidak hanya suaramu saja yang menyentuh hati saya, saya juga selalu merasa terhibur dengan setiap hal yang kamu katakan, memang benar kalau kamu akan unggul kalau muncul dalam acara variety!^^ Apalagi berdua dengan Seungri, you guys own the show with joyful laughter! :p ...kamu memang bukan main vocal biasa :’

Seungri! Saya tahu kalau kamu sempat punya skandal, dan jujur dikatakan kalau sebenarnya nggak heran kalau melihat pribadimu yang...yah..."charmingly naughty" itu. Tapi tetap saja! Kemarin kamu masih tetap menunjukkan ke-adorable-an khas maknae (meski kamu bukan maknae biasa, apalagi kalau mengingat penampilan solomu dengan tema militer (?) dengan outfit army dan senapan laser ////)

Taeyang!...dari dulu, persahabatanmu dengan G-Dragon selalu menyentuh saya dan membuat saya kagum, karena kalian adalah sahabat penuh bakat yang luar biasa > <  sangat senang bisa mengetahui betapa yang satu ini bisa berkomunikasi cukup lancar dalam bahasa Inggris > <...saya nggak nyangka kalau ternyata di atas semuanya, di malam itu, member satu ini menjadi...

...yang paling berkesan signifikan bagi saya?

Bagaimana seorang Dong Youngbae a.k.a Taeyang nampak sangat senang dan berterimakasih, berulang kali melakukan beatbox “aku cinta padamu” dan berkomunikasi pada kami, lalu seakan merasa masih perlu “meninggalkan” ekspresi kebahagiaan dan berterima kasih ia memberikan dance move atraktif-enerjik sebelum akhirnya benar-benar meninggalkan panggung menyusul member lain setelah dua kali encore.

Belum lagi ketika dia seakan mengajak kami yang menonton di sisi atas untuk “melompat bersamanya”, memberi saya angan-angan untuk bisa seakan merasa benar-benar menatapnya tidak hanya satu arah! Abang, ko tahu saje.... =))

Youngbae-oppa, jujur saja saya tidak pernah menyangka akan menjadi sangat “tersentuh” itu padamu =)) ....but! ANYWAYS CONGRATULATIONS, GUYS, YOU’VE NAILED THE SHOW FOR SURE...saya ternyata berharap bahwa ini bukan konser dari mereka yang pertama dan terakhir, semoga saja di masa mendatang, Allah SWT bisa meridhoi saya beserta kakak-adik untuk mengalami ke-luar biasa-an ini lagi :’)

Hoping that this won't be the end of my 'VIP' Journey ;p

Wednesday, October 03, 2012

VIP Class Journey

About D-9 to the first held-in-Jakarta's concert I've ever attend.

disclaimer: I do not own this image

Seharusnya saya excited banget dan gak sabar kan untuk segera melihat langsung penampilan grup yang sudah cukup banyak menyita perhatian saya ini? O,O Bukannya saya sama sekali nggak merasa seperti itu, sih... Did you know those unnamed feelings when you just found yourself in the middle, no highs or lows? Pertama kalinya tahu soal konser ini,saya ingat betapa rasanya untuk bisa menontonnya adalah suatu hal yang "penting" sekali dan akan sulit untuk mengikhlaskannya seperti saya mengikhlaskan konser lain, jenis konser dimana kamu tahu itu adalah musisi favoritmu tapi kamu sadar kamu tidak bisa begitu saja menontonnya... hanya saja dengan Alive Tour ini, beda.

Nggak, saya nggak dibayar siapapun untuk ngomong seperti ini; this is just a honest feeling.

Mulailah akhirnya lika-liku saya sebagai seorang yang belum pernah lihat konser dalam skala ini, pertama kali, jelas, adalah minta izin.

Ternyata bukan perkara gampang, terutama jika orangtuamu belum pernah mendengar tentang musisi yang ingin kamu lihat konsernya... apalagi musisi Korea yang bahasanya aja hanya bisa dimengerti dengan batin (?). Belum kalau sudah ditanya soal harga, nah, pengertian mengenai keinginan si anak agak sulit diberikan setelah tahu harga tiketnya yang sangat "reasonable". Apa yang saya katakan ke Ibu saya waktu itu (saya ingat kejadiannya sewaktu kami sedang makan di Soto Pak Keri), adalah saya bersedia menggunakan uang di tabungan untuk bisa membayar tiketnya.

Memang saya nggak tanggung-tanggung, saya dan kakak (yang kebetulan, segala puji bagi Tuhan, juga suka Bigbang hehe) berniat membeli tiket VIP yang harganya paling mahal. Eits... bukan berarti kita nggak sadar sama sekali kalau penebusan atas tiket kelas itu adalah uang yang sama sekali NGGAK sedikit, namun kami saat itu merasa sekali kalau itu adalah konser yang pantas menjadi semacam satu kesempatan yang kemungkinan untuk terjadi kembali sangat kecil.

Memang entah kenapa konser ini bedaa banget; saya jadi ingat kalau bahkan waktu first official announcement atas konser ini dilakukan beberapa bulan yang lalu, serasa hati mendesir dengan keinginan untuk nonton konser ini... saya ingat kalau pengumuman resminya sudah ada sejak saya masih dalam kisaran kegiatan memersiapkan diri untuk SNMPTN Tertulis. Waktu itu sih saya nggak berani terlalu memikirkan konser ini dan berusaha menyadarkan diri kalau yang penting waktu itu adalah persiapan SNMPTN, bukan yang lain, kalau saya bertekad masih waras dalam segala "obsesi" saya... ha.

Kemudian singkat kata, akhirnya tahapan untuk akhirnya bisa berjuang mendapatkan tiket bisa dilakukan.

Ternyata memang nggak gampang, dan dalam waktu singkat yang sepertinya nggak perlu dijabarkan, kekurangan pengalaman dalam online-competition (?) membuat saya dan kakak nggak bisa mendapatkan tiket di hari penjualan online nya. Meminta tolong saudara yang tinggal di Jakarta pun entah kenapa rasanya rikuh, karena bagi kami perkara membeli tiket ini sebaiknya nggak perlu merepotkan orang lain secara berlebihan.

Kami sempat sampai dalam tahap dimana akhirnya (waktu itu) kami berpikir bahwa mungkin bukan rejeki kami untuk menonton konser itu, dan I would say that is not that easy; yah, tapi berlarut-larut juga diri sendiri yang rugi 'kan?

Waktu itu kami masih belum mendengar tentang prospek penambahan hari konser, dan meski sudah mulai bermunculan permintaan publik atas penambahan second show, saya dan kakak nggak berani terlalu berharap; meski kami mengira kalau memang sudah seharusnya musisi sehebat Bigbang mendapat tambahan hari konser di Indonesia yang penggemarnya bisa dibilang banyak.

Hari demi berlalu dan seperti biasa hidup terus berjalan (?), kami juga sudah nggak terlalu membicarakan permasalahan Bigbang ini karena sudah mulai dengan kegiatan kuliah (ehem). Meski demikian, sebagai kepo-er dan stalker profesional, saya masih rajin mengecek pembaruan terkini mengenai Alive Tour ini, dan benar saja, syukur alhamdulillah memang ada second show~

Balik lagi ke "perjuangan" beli tiketnya, tapi ternyata memang Allah Maha Tahu akan suara umatNya yang berharap adanya sedikit kelonggaran dari urusan perang koneksi (?)... ternyata keharusan untuk perang koneksi (?) dalam membeli tiket untuk second show ini bisa diminimalisasi dengan adanya kebijakan penjualan presale yang diadakan atas kerjasama fanbase dan ticketing company nya.

Dalam kesempatan ini biarkan saya mengekspresikan penghargaan saya atas pengertian luar biasa yang ditunjukkan fanbase Bigbang Indonesia bersama MyTicket-BigDaddy... betapa mereka tahu kalau second show nggak akan ada tanpa permintaan besar dari penggemar musisi yang bersangkutan! Yup, salah satu penentuan akan adanya second show ini memang datangnya juga dari proses voting (yang tentu saja saya ikuti, namanya juga berusaha hehe)~ dan saya serta kakak sangat mengapresiasi adanya presale yang bisa memberikan kesempatan bagi fans untuk mendapatkan tiket, dan bukan untuk calo :p

Singkat kata, dari mengikuti pembelian presale akhirnya saya dan kakak yang sudah nggak mau dan nggak lagi-lagi mengambil resiko dan tantangan untuk perang koneksi (?) akhirnya mendapatkan tiket kami~ alhamdulillah, meski tiket yang akhirnya kami dapat bukan tiket dalam kelas VIP-C seperti yang kami utamakan, namun kami sangat senang~~karena proses pembeliannya terasa bereda sekali dengan online sales yang biasa hehe.

Empat tiket kelas VIP akhirnya terbeli, segala puji bagi Tuhan :' ....yah, ini baru tiket konsernya, dan belum ditambah tiket transportasi, akomodasi, dan pernik cheering yang meski nggak wajib tapi "terasa perlu"...

Nggak kerasa ternyata menuliskan lagi pengalaman itu ternyata akhirnya mendebarkan hati saya yang sempat saya pikir nggak berasa berarti seperti yang saya katakan di awal. Bukankah sudah seharusnya, dengan segala lika-likunya, tentunya saya harus "menunggu" hari-H nya dengan perasaan yang lebih pantas~
Indeed, ini memang perjalanan VIP kami dengan harga yang memang sangat VIP~ mungkin di kesempatan selanjutnya saya akan cerita lagi lebih lanjut... yang jelas saya akan pastikan kalau VIP Journey ini akan diabadikan dalam jurnal ini, terutama tentang bagaimana pengalaman saya menonton konser seperti ini; sebagai a humble and lowly person I'd like to share and keep those moments and journey here. Jadi tunggu saja ya~  semoga semuanya bisa berjalan lancar. Amin.