Thursday, March 25, 2010

Strength to Move on

I remember that I already move on.. just like the life, that goes on.

I know it's too selfish if I wish them back to me. Because they have all the new life now.
I also have my new life now.

When I see them laughing now, walking together to someplace.
I know I can't be in that place again, beside them, laugh on their jokes, hear their problems.

It's hard for me if I keep insist them back. Because everything is already changed.
Although I know they don't change at me. They are still my best friends.
Just the things around us that has been changed.
Our life. Our problems. Our new friends.

Sometimes if my mind was flue away to that sweet past time, with them.
I can't deny that I hope they'll come back, they'll be close to me again.
Just like before.

But my realistic-side always reminds me
that I should keep stand, that I should waking up from that dream
and start to walk towards the future.
And it reminds me that I shouldn't be that selfish.
wishing them to always in my side, because we already changed.

Then I realized that maybe although everything has already changed,
they'll always know me, they'll remember me.
Just like I remember them.
They never be totally leave me.
We're changed.
But, we're still like before.
We always be best friends.

It's not easy to keep move on when some piece of your heart are left in the past
but of course we're strong enough to move on.
We can't let ourselves trapped in the past.
Because the past is never come back.
The past can only be remembered,
so we can always move on.
Because we remember our past.
Bad, good past are same, they make us learn

that we always have a chance to be a better human. with a better life.
we need to keep in faith. and we'll have the strenght to move on.

***

Hey, I'm on the way of following AFS, a student exchange program. I hope I can go to Japan, to replace my mother and sister, to make new experience in the land where Kakashi was born from the hands of Masashi Kishimoto. I hope you wish me well. And I hope me and all my friends who join it can get the best for us.

This is it. keep your faith, anyway. I wish you well :)

Saturday, March 06, 2010

Waktu Gerimis Jum'at Kemarin di SMAGA

Waktu itu hari Jum'at, jadwal Ulangan Tengah Semester sedang bener-bener nggak bersahabat. Matematika dan PKn. Waktu itu aku ngerasa tes-ku sangaat horrible. Matematika dan PKn ku sangat sedikit harapannya buat bisa tuntas, mungkin hanya Allah SWT. dan keajaibanNya yang bisa mengubah itu. nggak perlu deh aku ceritain detail horrible nya di sini, bukan itu sih cerita utama yang mau aku ceritain haha. hmm..

Pokoknya, saking ngerasa 'down'-nya, aku udah ngerasa males deh mikirin gimana nanti hasilnya, udah pasrah aja, dan lagi, on the top of all, aku laper banget. Pikiran jadi jauh lebih fokus ke ide segera-cepat-keluar-gerbang-dan-pesen-somay-dengan-riang-gembira. Oke, dengan semangat menggebu aku ngajak 3 temanku fia, amel, dan fulla untuk segeraa keluar gerbang dan beli jajan.

Dalam perjalanan ke lapangan depan dari ruang ujian kita yang letaknya di belakang sekolah, kita baru nyadar kalau cuaca lagi gerimis tik-tik-tik. Aku yang seperti biasanya membawa jaket hitam-aksen-kotak-biru milik fulla untuk dipeluk-peluk (jangan ditiru) secara otomatis menyenderkan jaket aduhai itu ke kepalaku, kita bertiga pun mempercepat langkah ke lapangan untuk segera menembus gerbang, dan kemudiaan menyerbu jajanan yang ada. Pikirku, somay akan sangaaat cocok dengan gerimis ini, haha.

Sesampainya di gerbang, ternyata kita agak telat karena gerobak somaynya rame banget! Emang sih gerbang somay kita cukup kondang karena somaynya enak juga. sambil nunggu sampai nggak terlalu rame, kita mutusin beli jajanan lain dulu, makanan goreng-goreng yang ditusuk pake tusuk sate (ada sosis, telur, sosis mi, dll.), terus masuk ke dalem lagi, berdiri di pinggir lapangan yang banyak pohonnya untuk meneduhkan diri. fia udah pulang daritadi karena sang mama tercinta udah nunggu. kita pun menikmati jajanan dengan khidmat, disertai obrolan-obrolan ngalor-ngidul.

Oke, sabar dulu, ini bukan cerita petualangan ketika beli jajan lho! simak aja ya hehe. jadi, setelah jajanan pertama kita abis, kita masih ngerasa laper, jadilah kita kembali keluar gerbang dan aku berniat beli somay . hmm masih rame juga, walau nggak serame tadi sih. aku pun memosisikan diriku di dekat mas2 penjual bersama fulla. sementara amel beli minum. ternyata mas2nya itu masih melayani pesanan teman lain. okedeh kita tunggu. sambil kita juga siap2 mencoba nyebutin pesenan kita sama mas2nya. tiba2 ada kakak kelas tiga dateng, dan langsung pesen tiga somay untuk dibungkus. hmm, walaupun datengnya lebih duluan aku dan fulla, mas2 somaynya ngebikinin pesenan kakak kelas tiga itu lebih dulu. arrghh, karena aku ngerasa nggak kuat nunggu tiga porsi lagi (hih rakus, jangan ditiru, saya juga nggak mau ngulangi), aku pun akhirnya meninggalkan gerobak somay itu dan mencari pengganjal perut yang lain. dan akhirnya pilihanku, fulla, dan juga amel adalah roti bakaarr. aku pesen roti bakar isi meisis dan susu, oh nikmatnya..

ohoho, ketika nunggu pesenan, aku udah dijemput, tapi mobil penjemputku ternyata masuk ke dalem lapangan sekolah, dan parkir di deket BK. itu berarti aku harus masuk ke dalem dan melintasi lapangan SMAGA yang luas untuk bisa naik ke mobil penjemputku.. yodah deh, setelah roti bakarku jadi, aku langsung capcus pamit sama fulla dan amel, dan nggak lupa ngembaliin jaketnya fulla (iya, masih aku bawa-bawa daritadi). perjalananku melintasi lapangan SMAGA di bawah gerimis yang agaknya menderas dimulai.. (lebay ya)

aku seorang diri berjalan menembus gerimis sambil bawa-bawa rotibakar panas. wah ternyata jauh juga nih jalannya, secara lapangan SMAGA luas banget. di sepanjang lapangan yang agak sepi, mataku menangkap beberapa siswa lain melintasi hujan gerimis bersama teman mereka bersenjatakan jaket, kayaknya cuman aku sendiri deh yang polosan tanpa tutup kepala..

tanpa sadar, pikiranku melayaang dahulu penuh kasih (hehe engga deng).
tiba-tiba sambil jalan aku membayangkan kalau saja ada orang baik yang mau sedikit membantu aku melewati gerimis ini, yang tiba-tiba menyelubungi kepalaku pakai jaketnya, daun pisanglah, koran lah.. itu bakalan bagus banget.
HAH? secepat bayangan itu dateng, secepat itu pula aku nyadar bahwa barusan aku berandai-andai layaknya ABG yang masih demen2 sama cerita manis romantis meringis (walau sebenernya aku demen juga sih, malahan sebenernya aku juga masih ABG yak?), pokoknya seperti bukan aku aja, mikir2 kayak gitu sambil jalan sendirian gerimis2 gitu, masih untung ga kesambet..

aku menertawakan konyolnya imajinasiku tadi barusan, haha emangnya komik jepun apa? ada cewek manis dan lemah berjalan di bawah hujan gerimis lalu tiba2 temen cowoknya yang baik dan sebenernya suka ma dia mayungin dia pake jaket atau apa? haha, walau itu cerita yang bagus, aku ngerasa hidupku terlalu realistis dan gak mungkin lah kejadian kayak gitu.. halo? ini kehidupan nyata, bukan komik. kamu bisa mengarang apapun seromantis-romantisnya di komik atau novel, tapi di kehidupan nyata, yaa, kamu harus nerima apa yang ada..

pasti bakalan ga masuk akal banget, kalau hal kayak gitu aku alamin.. yaa walau ga bisa dipungkiri itu adalah hal yang sangat manis, tapi yah nggak mungkin laah.. sekolah udah sepi, udah hampir semua pulang dengan segera sejak awal gerimis.. dan satu2nya orang yang bakal melakukan itu adalah sopirku karena emang... begitulah. logika dasar kayak gitu aja bisa dengan tegas menyangkal bayangan konyolku barusan..

dan akhirnya aku sampai, dan ternyata aku nggak langsung pulang, sopirku bilang kakakku (yang kelas 3 di SMAGA) minta ditunggu dulu. okelah. aku nunggu dalem mobil sambil dengerin radio, ngeliatin gerimis di luar..

tiba-tiba aku teringat akan down-ku waktu tes tadi, ditambah suasana waktu gerimis, perasaan aku entah kenapa juga ikutan mellow gimanaa gituu. aku langsung nulis status fb yang isinya kayaknya gini :
'wah tumben hujannya empati sama deritaku di Mat. handai otakku bisa kebasuh hujanmu juga biar cling..'

haha. gimanapun itukan cuma gerimis ya.
tiba2 sopirku bilang kalau ternyata kakakku minta dijemput lebih sore.

ya udah, aku pulang..