Friday, October 19, 2012

VIP Journey: Before and After The Stage-Lights

Seperti yang sudah saya janjikan dalam post berlabel VIP Journey sebelum ini ;p Sebenarnya, banyak sekali hal yang terjadi dan banyak sekali rasa yang kayaknya jika diceritakan tidak akan bisa benar-benar menggambarkan... dan saya kira bercerita terlalu panjang lebar dan kronologik mungkin agak un-necessary. Kemungkinan besar akan ada lebih banyak orang yang bisa menuliskan pengalaman mendetilnya menonton BIGBANG Alive Tour 2012 di Indonesia kemarin dengan lebih menarik dan baik dari saya (: just happy googling if that’s what you look for, like I did when I am lackingly tried to “surveyed” how’s a concert in MEIS feels like and I’ve read a couple of SuperShow4 Indonesia fan-account posts out there. Konser kemarin... luar biasa, dalam segala perasaan undescribable yang terasa saat lampu panggung masih mati dan dimatikan lagi.
...like, "I don't know what to say no more...?"
Sebelum semuanya dimulai, dan kedatangan saya bersama kak-adik dan Ibu (ya! Ibu saya menemani kami bertiga menonton boyband asing yang sama sekali tidak dikenalnya :’) yang sedikit terburu karena keterlambatan jadwal pesawat dan kondisi lalu lintas yang agak kurang mendukung akhirnya menyuguhkan kami pada our best seat in that night.


Saya melihat sekeliling stadium yang pelan-pelan mulai terisi dengan orang-orang dan atribut penggembira serba-kuning, yang sebenarnya tidak terkecuali saya, sih...

Tahu perasaan aneh ketika kamu merasa sedang tidak berada dalam dunia nyata karena... di sekitarmu, apa yang terlihat, terasa, dan dialami terasa lebih akrab di angan-angan? Waktu itu dengan suatu dazzled feeling, rasanya perlahan-lahan sekali saya mencerna kenyataan bahwa saya BENAR-BENAR AKAN MENONTON BIGBANG. Bukan sebuah layar yang mengirimkan pantulan visual ke retina mata saya!

Saya melihat atribut di sekitar saya (crown-headband yang saya pakai dua buah di kepala serta kaos penggemar resmi dari BigBang Indonesia, plus empat buah handbanner), mendadak terbayang hari-hari di mana semua atribut itu terasa agak “janggal” dibanding ke-regular-an semua benda di rumah =))...dan sebentar lagi saya akan menggunakan semua atribut itu SEPERTI ORANG YANG BENAR-BENAR MENONTON KONSER.

Layar besar di sebelah kanan menampilkan rentetan musik video dan tayangan iklan sponsor, dan meski saya pertamakalinya agak nggak “ngeh”, saya akhirnya ikutan overwhelmed dalam perasaan dan ekspresi verbal pada apa yang sebenarnya sudah biasa dilihat (musik video-musik video itu) karena sadar bahwa YANG ASLI SEBENTAR LAGI AKAN BISA DILIHAT.

**

Lalu dimulai, dan saya ada di antara cahaya lightstick dan lampu panggung yang menyilaukan, menjadi bagian dari hal yang sempat saya angan-angankan dalam hati.


Posisi VIP memang rupanya tidak membuat saya dalam posisi yang bisa sedekat mungkin, namun biar saya beri tahu ya, mengutip sedikit dari perkataan Ibu saya; posisi ini seakan memberikan sedikit distant-view yang bisa kamu nikmati untuk dirimu sendiri.

Posisi VIP ini tidak akan mengharuskan kamu untuk terlihat terus excited, tapi dari posisi itu, meski tentu saja kamu tidak akan bisa menghindar untuk tidak terpengaruh “euforia” crowd”, dijamin kamu akan punya lebih banyak kesempatan untuk... benar-benar hanya meresapi momen di dalam dan luar dirimu, mengambil jeda untuk sejenak melihat keseluruhan dari “hal besar” yang menjadikan kamu sebagai satu bagiannya.

Tentu saja, ekspresi verbal yang lantang-nyaris-tak-terkendali terlepas pula dari saya ketika rasa senang dan tidak percaya melingkupi saya saat lagu seperti “Stupid Liar”, “Love Song”, dan “Haru-Haru” dibawakan LANGSUNG. Begitu pula ketika saya mengekspresikan bagaimana menawan dan atraktifnya kelima member BIGBANG di atas panggung.

Mengayunkan lightstick, seperti semua yang menontonnya, saya seperti berusaha menekankan keberadaan saya dalam segala kemeriahan itu agar mereka yang sedang tampil di atas panggung bisa ikut merasakan “keberadaan” saya yang menikmati dan mensyukuri kesempatan saya melihat mereka malam itu.

Mereka semua tampil profesional, atraktif, dan luar biasa. Itu semua seakan membuat kami semua yang berada dalam stadium sepakat untuk membuat mereka semua merasakan segala apresiasi tulus yang bisa kami berikan. Rasanya senang sekali karena mereka bisa “merasakannya”, dan mereka berterima kasih, berusaha berkomunikasi dalam bahasa Inggris meski kadang bercampur bahasa ibu mereka menunjukkan acknowledgement dan appreciation.

Mereka bilang, kurang-lebihnya, bahwa ini merupakan kali pertama mereka di Indonesia, dan mereka sangat berterima kasih karena “kehangatan” dan “kebaikan” yang mereka rasakan untuk mereka di sini. Silly boys, tentu saja! Rasanya puas melihat bagaimana mereka menyaksikan sendiri betapa di luar dugaannya dukungan yang mereka dapatkan di Indonesia... ini membuat saya harus menuliskan betapa tak-tergambarkan sekali rasa senang yang terasa ketika mereka mengajak kami semua menyanyikan “Haru-Haru” bersama mereka!

**

Saya yang pada awalnya lebih banyak menumpahkan “afeksi” pada sosok G-Dragon pun lantas meratakan kadar “cinta” saya pada semua member yang lain setelah menonton konser ini. Semua member BIGBANG yang menunjukkan kualitas mereka yang pantas untuk mendapat limpahan rasa sayang =))

G-Dragon! Kamu bisa terlihat menjadi seperti apa saja yang kamu mau dan tidak pernah gagal terlihat mengangumkan, dari mulai nampak charming sampai nampak sangat cute >< saya ingat kemarin, kamu sempat duduk di pinggir panggung dan nampak sangat adorable dalam gestur dan mimik yang kamu tampilkan saat melakukannya!

TOP! Ketampanan dan pesonamu mampu mendapat pengakuan dari siapa saja ya, sepertinya! Bahkan Ibu saya hanya mengakui ketampananmu dibanding anggota yang lain :p

Daesung! Tidak hanya suaramu saja yang menyentuh hati saya, saya juga selalu merasa terhibur dengan setiap hal yang kamu katakan, memang benar kalau kamu akan unggul kalau muncul dalam acara variety!^^ Apalagi berdua dengan Seungri, you guys own the show with joyful laughter! :p ...kamu memang bukan main vocal biasa :’

Seungri! Saya tahu kalau kamu sempat punya skandal, dan jujur dikatakan kalau sebenarnya nggak heran kalau melihat pribadimu yang...yah..."charmingly naughty" itu. Tapi tetap saja! Kemarin kamu masih tetap menunjukkan ke-adorable-an khas maknae (meski kamu bukan maknae biasa, apalagi kalau mengingat penampilan solomu dengan tema militer (?) dengan outfit army dan senapan laser ////)

Taeyang!...dari dulu, persahabatanmu dengan G-Dragon selalu menyentuh saya dan membuat saya kagum, karena kalian adalah sahabat penuh bakat yang luar biasa > <  sangat senang bisa mengetahui betapa yang satu ini bisa berkomunikasi cukup lancar dalam bahasa Inggris > <...saya nggak nyangka kalau ternyata di atas semuanya, di malam itu, member satu ini menjadi...

...yang paling berkesan signifikan bagi saya?

Bagaimana seorang Dong Youngbae a.k.a Taeyang nampak sangat senang dan berterimakasih, berulang kali melakukan beatbox “aku cinta padamu” dan berkomunikasi pada kami, lalu seakan merasa masih perlu “meninggalkan” ekspresi kebahagiaan dan berterima kasih ia memberikan dance move atraktif-enerjik sebelum akhirnya benar-benar meninggalkan panggung menyusul member lain setelah dua kali encore.

Belum lagi ketika dia seakan mengajak kami yang menonton di sisi atas untuk “melompat bersamanya”, memberi saya angan-angan untuk bisa seakan merasa benar-benar menatapnya tidak hanya satu arah! Abang, ko tahu saje.... =))

Youngbae-oppa, jujur saja saya tidak pernah menyangka akan menjadi sangat “tersentuh” itu padamu =)) ....but! ANYWAYS CONGRATULATIONS, GUYS, YOU’VE NAILED THE SHOW FOR SURE...saya ternyata berharap bahwa ini bukan konser dari mereka yang pertama dan terakhir, semoga saja di masa mendatang, Allah SWT bisa meridhoi saya beserta kakak-adik untuk mengalami ke-luar biasa-an ini lagi :’)

Hoping that this won't be the end of my 'VIP' Journey ;p

No comments: