Sunday, June 13, 2010

Kakashi Harus Menunggu :)

Ehm.. langsung saja ke topik utama : saya tidak lolos seleksi tahap 2 AFS.

pengumumannya baru keluar tadi jam tujuh pagi. dan bisa dilihat di sini hehe. Hebat lho teman - teman saya yang lolos, semua ada 75 orang. Padahal kemarin tes tahap 2 nya pesertanya 155 orang. Dan alhamdulillah, sohib saya dari SD juga termasuk di dalamnya, hihi saya bisa menagih janji oleh-oleh sama dia. Haha...

Kalau tanya perasaan saya sendiri :
50% biasa aja
30% sedih
20% kecewa


Ehmm... (lagi) sebenarnya saya sama sekali tidak kageet kok sama bunyi pengumumannya, karena saya merasa sudah bisa menebak bahwa kayaknya dari ketidakjujuran saya menulis surat rekomendasi sendiri (don't try this at home), dan mungkin jawaban wawancara saya yang kemarin terasa tidak mengesankan (mengoceh tentang Percy Jackson dan Clash of the Titans dan Detektif Conan di wawancara Bahasa Inggris, jangan tanya kenapa) dan juga dari perasaan saya sendiri, saya sudah memperkirakan kemungkinan bahwa saya tidak lolos. Ah, jangan bilang saya ngomongnya berputar-putar, saya hanya ngomong maju-mundur. (Garing mode : on)

50% biasa saja karena saya tahu masih ada banyak kesempatan, waktu, dan dunia tidak selebar daun kelor. haha. Who knows saya masih bisa berusaha di kesempatan lain, yang sudah diatur oleh Dia Yang Maha Adil?

30% sedih karena saya merasa tidak enak sama keluarga saya yang mencoba membesarkan hati saya sewaktu saya bilang bahwa saya tidak lolos, walau saya sendiri pun juga sudah mempersiapkan mental saya jauuh sebelum ini, dan bodohnya saya, walaupun saya mengaku merasa biasa saja, tapi saya tetap saja meneteskan air mata sewaktu keluarga saya membesarkan hati saya, yah, semoga kelak saya bisa membanggakan mereka dengan cara lain, saya sedih mungkin do'a keluarga untuk saya belum bisa terealisasi, dan semogaa saya masih punya kesempatan untuk mewujudkannya. Saya juga merasa sedih karena saya tidak bisa membelikan teman saya (yang pecinta One Piece) merchandise One Piece yang dari Jepang, padahal kemarin-kemarin dia sudah mewanti-wanti saya untuk membelikan. Aah, mungkin dia bisa menitip temannya yang lolos, maafkan saya ya sobat :). Selain itu saya juga sedih tidak bisa membelikan gantungan kunci Tokyo Tower buat kakak dan adik saya. Hmm... *sighed*

20% kecewa karena mungkin kakashi harus menunggu :)

Haha. Jangan kaget dan bingung baca penjelasan 20% kecewa. Kalau boleh jujur di sini, sebenarnya alasan saya yang paling kasar, paling ngaco, paling nggak realistis, dan paling nggak mengesankan untuk ikut AFS adalah ucapan saya berikut ini, yang saya ucapkan pada teman sebangku saya : "Aku akan ke Jepang dan mencari Kakashi, entah bagaimana."

Bagi yang belum dan tidak tahu siapakah Kakashi itu, Kakashi adalah karakter dalam anime/manga Naruto yang sudah lamaa sekali saya kagumi. Kakashi adalah guru dari kelompok tujuh yang terdiri dari Naruto, Sakura, dan Sasuke. Saya tahu tidak mungkin saya akan menemukan Kakashi yang jelas-jelas adalah sesosok yang tidak lebih nyata dari sekedar gambar di komik dan tampilan gambar scan di manga-online-reader. Tapi percayalah pada saya, saya sangat mengagumi karakter seseorang seperti dia, dia jenius, berprinsip, talk less do more, dll. dan percayalah satu hal lagi, kalau saya masih waras. Saya sebenarnya ingin ke Jepang untuk melihat darimana sosok yang saya kagumi itu 'lahir' dari tangan seseorang bernama Masashi Kishimoto dan ingin 'merasakan' sosoknya di negeri tempat dia 'lahir'.. Yah, mungkin di kesempatan lain, saya akan bisa ke sana, untuk bisa 'menemukan' Kakashi ;)

Memang pasti semua orang kecewa kalau gagal meraih sesuatu, tidak terkecuali saya walau saya mengaku merasa biasa saja. Namun yah, tetap saya harus memegang teguh apa yang sudah saya katakan kemarin sewaktu Wawancara Kepribadian, yang intinya bahwa apapun hasilnya, mau saya lolos atau tidak, saya akan yakin bahwa itulah yang terbaik buat saya, dan saya harus yakin, bahwa selalu ada kesempatan buat saya untuk mencoba (entahlah mungkin jawaban ini nggak mengesankan dan terkesan tidak jujur ya, tapi sudahlah). Dan seperti apa yang diucapkan Ibu saya, yang sempat membuat saya harus meneteskan air mata, bahwa sebenernya kadang bukan cita-cita tertinggi yang harus kita capai. Siapa yang tahu, Ibu saya sendiri yang dari kecil bercita-cita jadi dokter, membayangkan dirinya sendiri naik mobil putih dan berbaju putih saat beliau besar, tidak pernah diperhitungkan saat beliau kuliah, ternyata sekarang menjadi sesosok orang besar bermobil hitam dan berbaju hitam, sebagai seorang pejabat tinggi yang kinerjanya selalu maksimal sebagai Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah. Siapa yang tahu, Melly Goeslaw dan Vidi Aldiano yang tidak menang Indonesian Idol ternyata bisa menjadi penyanyi terkenal di Tanah Air saat ini, siapa yang tahu...

Saya sendiri pun tidak tahu, apa yang bakal saya hadapi nanti ke depannya, tapi saya harus yakin, bahwa selama saya berusaha dan yakin dan tidak pernah putus asa, saya akan mendapatkan yang terbaik. Amin...

Oke oke, saya harus mengakui satu hal yah di sini, saat mengetik ini, di luar kemauan saya, saya bertanya-tanya kenapa sih saya harus merasakan mata saya berkaca-kaca? Dasar konyol. Haha.

Pals, just believe. You will when you believe. :)
I wish you well, buat teman-teman yang sudah lolos, terutama sohib dari SD saya Uyunarrahmah Zissiva Lestari, hihi jangan lupaa oleh-oleh yoy.
I wish you well too, my dear readers, followers, etc.

Gotta go to chase a better tomorrow :)

No comments: