Admirer XD

See this guy's picture?
Kenalin (apa coba?) dia adalah Roronoa Zoro. Gak tahu dia? Poor you, then. Haha, kidding. If you don't know him, maybe you're : 1. Not following One Piece, 2. You really don't know him.

Oke. First, forgive me for late posting, anyway. And for unreplied visit and so on. Thanks for everyone who visit this uhm... blog. Sure I'll revisit you and ADD your link!

Dan sekarang saatnya kembali ke realita dalam post saya ini. Saya, jujur aja, adalah seorang admirer. Nggak mengejutkan? Memang. Kayaknya perempuan-perempuan di usia kayak saya ini punya kecenderungan untuk mengagumi seseorang/sesuatu yang lebih besar ya. Biasanya yang dikagumi adalah sosok lelaki yang tampan. Haha.

Saya yang hanya manusia biasa ini tentunya juga banyak mengagumi orang. Manusia bergender laki-laki yang cukup (tidak) beruntung untuk saya kagumi untuk sekarang-sekarang ini...
1. Erick Changcut : Dari sekian banyak, saya juga nggak tahu kenapa dia yang saya sebutin pertamakali. Poor him. Entahlah, di mata saya dia adalah sosok drummer yang Manis (yep, dengan 'm' kapital) lagi baik (haha). Ah, kalau saja suatu saat saya bisa nonton The Changcuters, saya pingin banget bisa bilang 'Assalamualaikum' sama dia... Haha. Poor me.

2. Mac Taylor : Uhm. Bagi yang gak tahu, dia adalah tokoh dari serial teve CSI : NY (bisa dipantengin di AXN atau FoxCrime via teve kabel). Saya sangat mengagumi orang yang talk less do more, cool, lagi pintar kayak dia. Selalu sangat entertaining menonton sosok tokoh Mac (yang adalah seorang pimpinan tim CSI yang tugasnya nguber-nguber pembunuh dan so on) di teve. Dan lagi, selain dia itu cool, keren, dan pintar banget, saya juga kagum banget sama sifat keadilannya yang tinggi dan tegas. Hmm...

3. Horatio Caine : Lagi. Tokoh dari serial teve CSI : Miami yang berkarakter hampir sama sebenarnya kayak Mac, tapi entah kenapa, saya bisa merasakan sedikit 'kelembutan' yang mendominasi sifatnya dia. Haha. What am I talking about? The point is, his smartness are really... I admired.

Hm... Kenapa saya jadi ngelantur begini? Lalu mengapa saya majang gambar Roronoa Zoro tanpa langsung saya bahas ya...? Mari, kita bahas dia. (emang siapa yang mau baca, hmm?)

Roronoa Zoro adalah sosok yang sekarang ini saya kagumi sekali. Dengan menyadari kenyataan bahwa dia hanyalah tokoh fiktif, tentu saja.

Di anime/manga One Piece, Zoro adalah Wakil Kapten dari sang tokoh utama, Monkey D. Luffy. Dia diceritakan adalah sosok yang gemar sekali tidur, buta arah, dan (menurut saya sih) punya tingkat kecuekan yang tinggi.

Saya pribadi sebenarnya nggak bisa bilang dengan yakin apa alasan saya mengagumi dia. Zoro nggak seperti tokoh Sanji, yang pecinta wanita, gentlemen, sehingga banyak fans dari Sanji adalah kaum hawa. Namun gimanapun, Zoro adalah sosok seorang pendekar! Hahaha.

Entahlah. Dengan gampangnya saya mengagumi semua sifatnya! Duh. Susah juga ngejelasinnya ya, dia adalah sosok yang kelihatannya ga pedulian tapi sebenarnya dia adalah orang yang selalu siap melindungi temannya. Dia adalah sosok yang nggak mau menyerah dari mimpinya sebagai pendekar paling hebat di dunia. Dia adalah sosok yang... seringkali saya lihat, melakukan kebaikan yang nggak terlihat bagi orang lain, di luar sifat cueknya dan kasarnya itu. Dia nggak seperti Sanji, yang benar-benar menunjukkan sifat gentlemennya kepada orang lain, dia cenderung orang yang serius dan kaku, namun sebenarnya dia adalah seorang pendekar sejati. Hiks.

Saya sarankan baca One Piece deh untuk mengerti apa maksud saya, saya sendiri juga nggak bisa menjelaskan kenapa saya sangat kagum sama dia. Malah jadi sebuah penjelasan tak jelas yang tidak penting. Hmm...

Entah kenapa, saya lebih mengagumi sosok imajinatif (seperti Zoro ini) dibanding sosok yang nyata. Selain Zoro, saya juga sangat mengagumi Hatake Kakashi (gurunya Naruto yang sangaat talk less do more, pintar, dan mesum. Baca post 'Kakashi Harus Menunggu'). Entahlah, memang ada banyak orang 'beneran' yang bisa dikagumi, tapi saya sudah terlanjur mengagumi tokoh-tokoh fiktif ini, haha. Bahkan di Fanfiction, saya menulis fic yang menceritakan Kakashi dan Zoro (tapi cerita terpisah, tentu saja).

Memang lucu, mengagumi seseorang yang sosoknya nggak lebih dari coretan pensil, dengan sedikit cat warna, atau apalah. Tapi mengagumi 'orang' seperti mereka, akan selalu bebas dari patah hati, karena 'orang' itu hanyalah imajinasi, dan kita akan selalu bisa bebas 'berimajinasi' tentang mereka. Haha.


Long live Admiring!!